Pemeriksaan Akuntansi 2
LAPORAN AUDIT MANUFAKTUR PADA KERUPUK IKAN ARIEF
![]() |
DISUSUN OLEH :
AREIF CAHYADI ( 21212086 )
EMIL
MARTHIN ( 2A213762
)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2015
Kepada
Yth, Pemilik pabrik kerupuk ikan arief
Di depok
Kami
telah melakukan audit atas Operasi dan Produksi pada kerupuk ikan sari.
Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran
laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat
atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang kegiatan
Operasi dan Produksi yang terjadi dalam perusahaan. Audit tersebut dimaksudkan
untuk menilai tepat jumlah, tepat mutu, tepat hasil produksi, dan biaya yang
rendah. Audit atas Operasi dan Produksi
yang dilakukan diharapkan dapat memberikan saran perbaikan atas
kekurangan kegiatan operasi dan produksi perusahaan agar dimasa yang akan
datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat
beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya.
Hasil
audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Bab I :
Informasi Latar Belakang
Bab II :
Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Bab IV : Ruang Lingkup Audit
Dalam
melakukan audit kami telah memperoleh banyak bantuan,dukungan, dan kerjasama
dari berbagai yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini.
Bab 1
Informasi latar belakang
Perusahaaan
kerupuk ikan sari berlokasi di jln. Tanah baru no.37, Rt 02/11,gg dumai
baru,depok . perusahaan ini dimiliki dan dijalankan oleh :
kerupuk ikaan
sari bergerak di bidang produksi industri pangan. Tujuan produksi adalah untuk
memenuhi kebutuhan pasar dan kebutuhan pesanan.
Bahan baku yang
digunakan masih bahan baku lokal. Perusahaan menggunakan 4 oven dan alat
pemanggang besar untuk mengolah bahan baku .
Tujuan dilakukannya audit adalah :
- Menilai apakah produk yang dihasilkan
telah mencerminkan kebutuhan pelanggan (pasar).
- Menilai apakah strategi serta rencana
produksi dan operasi sudah secara cermat menghubungkan santara kebutuhan
untuk memuaskan pelanggan dengan ketersediaan sumber daya serta fasilitas
yang dimiliki perusahaan.
- Menilai apakah strategi, rencana
produksi dan operasi telah mempertimbangkan kelemahan-kelemahan internal,
ancaman lingkungan eksternal serta peluang yang dimiliki perusahaan.
- Menilai apakah proses transformasi
telah berjalan secara efektif dan efisien.
- Menilai apakah penempatan fasilias
produksi dan operasi telah mendukung berjalannya proses secara ekonomis,
efektif, dan efisien.
- Menilai apakah pemeliharaan dan
perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah berjalan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan dalam mendukung dihasilkannya produk yang
sesuai dengan kualitas, kuantitas dan waktu yang telah ditetapkan.
Bab II
Kesimpulan audit
Berdasarkan
temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan . kami dpat
menyimpulkan sebagai berikut :
Kondisi :
1.
Tidak ada prosedur tertulis yang memadai untuk memandu
pengujian barang bahwa produk telah sempurna .
2.
perusahaan tidak memberikan penghargaan kepada karyawan
yang memiliki produktivitas lebih tinggi.
3.
Jadwal
pemeliharaan mesin tidak selalu tepat dengan jadwal penggunaannya, sehingga
pada saat beberapa komponen mesin dibutuhkan sering belum siap karena masih
diperbaiki
Kriteria :.
1. Jadwal produksi harus terintegrasi dengan
:
a. Jadwal penerimaan bahan baku; bahan baku sudah
tersedia dan siap dilokasi sebelum proses produksi dimulai.
b. Pemeliharaan fasilitas produksi; mesin
selalu dalam keadaan siap untuk dioperasikan.
2.
perusahaan harus memiliki pedoman tertulis tentang
pengujian barang produksi , agar tidak mengganggu rencana produksi yang telah
terjadwal .
3.
perusahaan harus memberikan penghargaan kepada karyawan
yang memiliki produktivitas lebih tinggi .
penyebab :
1.
Perusahaan
tidak (belum) memiliki pedoman tertulis tentang pengujiann barang
produksi
2.
Mesin yang digunakan rusak , dan melakukannya dengan
cara manual . sehingga produksi agak sedikit terlambat
3.
tidak ada penghargaan karyawan yang memiliki
produktivitas .
Akibat :
1.
proses produksi terlambat
2.
banyak barang yang tidak sesuai dengan kualitas yang
ditentukan
3.
karyawan tidak sempurna dalam bekerja
bab III
rekomendasi
Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa
kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen dimasa yang akan datang.
Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
- Kelemahan yang terjadi pada pemberian
penghargaan pada karyawan
- Kelemahan yang terjadi pada jadwal
pemeliharaan mesin yang tidak selalu tepat
3.
Kelemahan yang terjadi tidak ada prosedur tertulis yang
yang memadai untuk memandu pengujian barang jadi .
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka
diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil
manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi
- Perusahaan harus membuat jadwal
pemeliharaan mesin yang tepat dengan jadwal penggunaannya
- Perusahaan harus memiliki pedoman tertulis tentang pengujian barang jadi .
- Perusahaan harus meberikan
pengahragaan pada karyawan agar nyaman dalam berkerja dan untuk memotivasi
agar produksi berjalan maksimal
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada
manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami
mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada kegiatan produksi
Bab IV
Ruang lingkup
audit
Sesuai dengan
penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah
kegiatan produksi dan operasi. Audit kami mencakup penilaian atas kecukupan
sistem pengendalian manajemen proses produksi, personalia yang bertugas dalam
proses produksi, dan aktivitas proses produksi yang dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar